Anak yang
Sering Dimarahi dengan Teriakan Akan Tumbuh Jadi Pembangkang
KOMPAS.com — Tak mudah membuat anak-anak menurut pada orangtua. Jangankan begitu, meminta mereka mendengar saja sulitnya bukan main.
Dewasa ini, tak
dimungkiri, banyak anak yang lebih keras kepala dibandingkan orangtua mereka.
Salah satu cara orangtua mengatasi anak yang berulah adalah memarahi dengan
berteriak di depan mereka.
Menurut Eileen
Kennedy–Moore, PhD, anak yang sedari kecil terbiasa dimarahi orangtua, dengan
suara berintonasi tinggi akan tumbuh sebagai seorang pembakang.
Lebih lanjut, Moore
mengingatkan bahwa kemungkinannya sangat kecil bagi anak untuk mau
mendengarkan, saat Anda berteriak-teriak kepada mereka. Jadi, semakin tinggi
suara Anda, semakin kuat mereka menutup telinga.
Lalu, bagaimanakah cara
agar anak mendengarkan Anda?
Terkadang orangtua lupa
bahwa cara terbaik mengajarkan anak adalah dengan memberikan contoh. Jadi,
sebelum Anda berteriak ke anak, berikan teladan yang baik dengan aksi nyata,
bukan teori-teori basi. Pasalnya, anak-anak zaman sekarang membutuhkan contoh
konkret dibandingkan panduan lisan.
Selanjutnya, hindarilah
memarahi anak dengan suara tinggi di tempat umum. Pasalnya, cara yang demikian
malah akan membuat anak semakin tak menghormati Anda. Sebaliknya, jika Anda
mengatasi perilaku tidak baik anak dengan tenang dan sabar, percayalah, anak
akan lebih menurut serta mau mendengarkan Anda.
Sumber :
Penulis :
Kontributor Female, Agustina
Editor :
Syafrina Syaaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar